Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Aku Akan Menjadi Apa

Coba kamu kayak anaknya temen papa, kuliah di luar negeri, sekarang udah jadi dokter... Coba kamu kayak perempuan lain, dandan, kan lebih enak dilihat... Papa heran setiap kamu pulang pasti papa harus marah-marah gini, emang kita ini gak cocok... Coba kamu lamar pekerjaan jadi ini.... itu.... Kenapa sederet kalimat itu masih terasa perih untuk didengar ? Ak

Pil Pahit Menyehatkan

Apa yang harus kukatakan lagi? Hatiku rasanya sedih Hatiku rasanya perih Aku tak tahu berapa lama lagi Harus melewati koridor yang gelap ini Kadang aku tangkap percikan cahaya Aku kira dapat bertahan lama Tapi nyatanya hanya sesaat saja Aku harus menghadapinya Ya aku harus Aku harus menerima kenyataan pahit Apapun itu Aku harus bagaimana? Aku bisa bertanya pada siapa? Jawaban apakah yang kunantikan Akupun tak tahu Yang kutahu hanyalah terus melangkah Walau kadang tertatih-tatih Kesendirian ini Rasa sepi ini Suasana sunyi ini Sangat melekat padaku Tetapi aku masih merasa kesulitan Untuk bersahabat dengan mereka Aku ingin terlihat kuat Tetapi mereka mendesak Membuat air mata tak terbendung Aku harus menghadapi kesendirian ini Aku harus menjalani rasa sepi ini Aku harus berdamai dengan mereka Aku tak bisa memanfaatkan orang lain Untuk mengisi kekosongan ini Biarlah aku dan air mata Yang merangkulnya Biarlah aku telan pil kesepian ini Meski pahit