Langsung ke konten utama

Pil Pahit Menyehatkan

Apa yang harus kukatakan lagi?
Hatiku rasanya sedih
Hatiku rasanya perih
Aku tak tahu berapa lama lagi
Harus melewati koridor yang gelap ini

Kadang aku tangkap percikan cahaya
Aku kira dapat bertahan lama
Tapi nyatanya hanya sesaat saja

Aku harus menghadapinya
Ya aku harus
Aku harus menerima kenyataan pahit
Apapun itu

Aku harus bagaimana?
Aku bisa bertanya pada siapa?
Jawaban apakah yang kunantikan
Akupun tak tahu

Yang kutahu hanyalah terus melangkah
Walau kadang tertatih-tatih

Kesendirian ini
Rasa sepi ini
Suasana sunyi ini
Sangat melekat padaku

Tetapi aku masih merasa kesulitan
Untuk bersahabat dengan mereka
Aku ingin terlihat kuat
Tetapi mereka mendesak
Membuat air mata tak terbendung

Aku harus menghadapi kesendirian ini
Aku harus menjalani rasa sepi ini
Aku harus berdamai dengan mereka
Aku tak bisa memanfaatkan orang lain
Untuk mengisi kekosongan ini

Biarlah aku dan air mata
Yang merangkulnya
Biarlah aku telan pil kesepian ini
Meski pahit
Semoga menyehatkan

Rest - 15 nov 2019 - Dini hari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu berpikir

Sepanjang aku hidup, selama sekitar 21 tahun 11 Bulan, Aku menarik kesimpulan bahwa inilah diriku apa adanya. Aku tidak perlu menjadi orang lain, aku tidak perlu menuruti penilaian orang lain. Aku menyadari dan terus menyadari bahwa banyak hal indah yang ada di sekelilingku, namun jika hatiku sedih, semuanya terasa suram. Sekali lagi aku menyadari bahwa perasaan bukanlah pegangan utama untuk memutuskan segala sesuatu. Adakalanya diam dan menangis adalah cara untuk menetralkan hati dan perasaan.  Inilah diriku, diciptakan dengan perasaan, emosi dan kehendak, aku manusia. Perasaan yang kadang membuai, tetapi kadang juga mematikan. Perasaan mudah berubah-ubah, perasaan mengikuti alur hidup yang kualami, terkadang puas, terkadang frustasi. Perasaan mudah diombang-ambingkan, karena itulah alasan perasaan tidak bisa menjadi pegangan yang kuat. Namun perasaan tidak salah, perasaan diciptakan agar aku peka. Perasaan dipakai agar aku dapat mempertimbangkan, walau ini bukan mjd dasar atas s

Kekacauan di Pikiranku #4

Hmm oke.. beberapa hari ini aku berpikir.. aku banyak menghabiskan waktuku untuk tidak melakukan apa-apa selain menonton TV (I know its not a good ide to solve the problem, but i just wanna do it even my mind wasnt there). Aku tidak melakukan apa-apa bukan tanpa sebab, tetapi aku sedang menghindari sesuatu. Aku bukan anak bodoh, maksudku, dulu aku begitu antusias untuk belajar banyak hal dan aku selalu tidak mau kalah dalam berkompetisi dengan anak-anak lainnya. Aku selalu ingin menjadi yang berbeda... Aku akan jealous jika anak lain lebih baik dan lebih banyak dipuji. aku tau ini respon yang buruk. Tetapi jika aku menekannya, aku merasa bukan menjadi diriku sendiri. Aku payah ya. Aku merasa mungkin aku adalah seseorang yang selalu ingin mencari perhatian, setiap aku ketawa atau berbicara, aku pasti memiliki suara yang cukup keras. Dalam sebuah perkumpulan, aku pasti akan selalu mengutarakan pendapatku. Sesungguhnya, Aku lelah menghadapi diriku yang seperti ini. Dulu aku sangat sen

myart GALERY

Ini karya iseng main Twisted Brush OPEN STUDIO....i love it,,,:D pot bunga (gak jelas tp lumayanlah menurutku) ini gambar iseng2an waktu sendirian gak ada temen #halah ini potret diri Naga haus darah (suasana hati ketika banyak tugas kuliah)