Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

X <= 5

Wahai hati yang rapuh, hendak kemanakah engkau? Pujaanmu bersama bidadari lain, apa yang dikau rasakan? Oh betapa pilunya hati ini, letih rasanya menaruh hati di tempat yang salah. Menaruh di tempat yang tidak terlihat oleh orang lain. apakah hati ini terlalu suci ataukah hati ini memang tersembunyi? apa yang harus kulakukan? Wahai nyamuk, aku harus bagaimana? Apakah aku hanya terlihat seperti boneka berjalan? punya hati tapi tak punya perasaan? Ingin menangis rasanya. Minggu depan aku akan berenang, meratapi hati yang sedih. Dimana lagi aku mendapatkan kekuatan untuk menaruh minat pada seseorang? Dimana? Wahai cahaya, aku hendak sembunyi dalam terangmu. Lelah aku mengejar bayangan, bayangan yang sebentar nyata, sebentar pudar. Aku hendak menelan ludah sebentar, tetapi kali ini rasanya seperti menelan batu kerikil. Oh bunga, warnailah hatiku yang surah, berilah wangimu sedikit, karena hati ini mendekati layu, tak segar, tlah kehilangan harumnya. Apakah ada kesempatan lagi bagiku?

Waktu berpikir

Sepanjang aku hidup, selama sekitar 21 tahun 11 Bulan, Aku menarik kesimpulan bahwa inilah diriku apa adanya. Aku tidak perlu menjadi orang lain, aku tidak perlu menuruti penilaian orang lain. Aku menyadari dan terus menyadari bahwa banyak hal indah yang ada di sekelilingku, namun jika hatiku sedih, semuanya terasa suram. Sekali lagi aku menyadari bahwa perasaan bukanlah pegangan utama untuk memutuskan segala sesuatu. Adakalanya diam dan menangis adalah cara untuk menetralkan hati dan perasaan.  Inilah diriku, diciptakan dengan perasaan, emosi dan kehendak, aku manusia. Perasaan yang kadang membuai, tetapi kadang juga mematikan. Perasaan mudah berubah-ubah, perasaan mengikuti alur hidup yang kualami, terkadang puas, terkadang frustasi. Perasaan mudah diombang-ambingkan, karena itulah alasan perasaan tidak bisa menjadi pegangan yang kuat. Namun perasaan tidak salah, perasaan diciptakan agar aku peka. Perasaan dipakai agar aku dapat mempertimbangkan, walau ini bukan mjd dasar atas s