Beberapa waktu belakangan ini sedikit gelisah, mengingat masa kuliah sudah di ujung tanduk. Beberapa pertanyaan datang bertubi-tubi. Kapan skripsinya kelar? Kapan ujian? Habis kuliah mau apa? studi lanjut atau kerja? Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa dan berbagai macam bentuk pertanyaan lainnya. Tidak bisa dipungkiri memang ini saatnya bagiku memikirkan masa depan. Pergumulan visi hidup pun sedang berjalan. Banyak hal yang dibukakan, dan aku masih terbuka dengan pimpinan apapun. Yang kulakukan hanya berserah dan berusaha. Aku, manusia tanpa keahlian apapun. Hanya memiliki mimpi dan talenta terbatas. Tetapi satu hal yang kupegang, aku anak Nya. Aku dan beberapa teman dekat berbincang/sharing bersama dengan ka Triawan, seorang yang sederhana tetapi dipakai Tuhan untuk memikirkan bangsa dan negara lewat pekerjaanNya sebagai hamba Tuhan. Aku gelisah karna aku sendiri bingung dengan keahlianku apa, seorang yang praktis dan kurang betah duduk diam untuk membicarakan panjang kali lebar ...
Writing is good to rest my soul