Entah kenapa ya, banyak perbedaan antara generasi dahulu dengan generasi sekarang. Aku ingat bapakku sering bercerita, dahulu dia lulus SMA, bekerja menjadi kenek angkot, melamar kerja sana sini, bekerja apa saja yang penting bisa makan. Bapakku pernah tidak naik kelas, bergaul dengan para preman, menjadi tentara sukarela di Timor-timur. Sampai akhirnya mendapat pekerjaan walaupun belum tetap, lalu saat ia menikah dan aku lahir, aku ingat dia dulu dapat beasiswa untuk studi S1. Saat itu usianya lebih dari 30 tahun. Sedangkan aku, lulus SMA langsung kuliah, lulus kuliah langsung bekerja, bahkan bekerja di beberapa sektor dan membuatku memiliki beragam pengalaman. Tetapi aku merasa sia-sia. Kenapa ya? Kenapa bisa seperti itu? Aku merasa ada yang salah, tetapi tidak tahu harus membereskannya dari mana. Apakah aku mengalami gejala FOMO? Aku benci tetapi aku harus mengakuinya. Iya aku mengalami FOMO. Fear Of Missing Out . Aku coba membayangkan menjadi bapak di usia 30an tahun yang baru...
Writing is good to rest my soul