Maafkan aku ya diriku, aku terlalu pengecut sehingga aku lebih memilih melarikan diri dan bersembunyi. Aku merasa sebuah proses begitu melelahkan, padahal aku membutuhkannya. Aku terlalu terlena mencari kenyamanan diri, sehingga aku lupa bahwa hidup tidak selalu indah seperti foto/video yang dishare di media sosial. Aku lupa bahwa hidup itu bukan media sosial. Aku terlalu sibuk merapikan yang di luar, aku lupa untuk mengasah apa yang ada di dalam.
Maafkan aku ya diriku, aku lebih suka mendengar apa kata orang daripada apa yang benar untuk dilakukan sehingga aku membuatmu terombang-ambing. Membuatku terkurung pada pikiran-pikiran sempit dan berjalan pada lorong sempit yang dilewati oleh kebanyakan orang. aku lupa bahwa aku perlu keluar lorong untuk melihat langit dan padang rumput yang luas.
Apa sebenarnya yang kucari? apa sebenarnya yang kuinginkan? apa yang benar-benar aku butuhkan? apa sebenarnya yang membuatku seolah terburu-buru dalam menjalani kehidupan. Tak pernah aku melihat tahun-tahun yang berlalu dengan senyuman karena aku bangga telah melewatinya, seringkali aku menjadi kaget karena aku melihat hidupku nampaknya sia-sia saja hampir 30 tahun ini, terutama aku menyesali waktu usia 20an yang telah kulewati. Kata orang itu adalah usia paling produktif untuk mencari jati diri dan menentukan arah hidup. Boro-boro arah hidup, bisa dapat pekerjaan di usia segini saja sudah sangat bersyukur.
Apakah aku kurang ambisius? apakah aku kurang bekerja keras? sepenuhnya iya, karena aku seorang pengecut. Aku selalu sibuk melihat NANTI, aku lupa bahwa SEKARANG lah yang membentuk NANTI. Aku takut. Usia bertambah tetapi merasa tidak berguna. Kata orang, usia hanyalah angka, yang penting adalah keinginan untuk belajar. Aku masih berharap itu benar. Entahlah apakah harapan itu berpihak padaku.
Aku memiliki mimpi, mimpi yang membuatku bebas berekspresi, tetapi setiap mimpi memiliki harga yang harus dibayar, apakah aku sanggup membayar harga itu?
Maafkan aku diriku, aku mohon berikan aku kesempatan untuk membereskan kekacauan yang sudah aku buat. Aku ingin menatanya kembali. Aku harap kita dapat bekerja sama kembali.
~Rest, Cikeas 28 Juli 2021
Komentar
Posting Komentar