Langsung ke konten utama

OOooppsss Kasarnya begitu,,,

sebenarnya ni cerita gak ada maksud menjelek2an sesama sodara, tapi bener2 bingung mau pake kata apa... kalo yang baca jd panas, mohon gak usah ditanggap serius cz just for fun... dan ketika berkata kamipun sudah kena batunya,,,, pisssssss brader sister...

yakkk langsung cekidot...

cerita kali ini benar2 terjadi di luar kendali kami..ahahhaa...
tidak lama sekitar 2 hari dari tulisan ini diterbitkan... gw ma sohib gw deli memutuskan untuk makan siang di Cafe "Bu Tri"..menurut kita sih, itu cocoknya bukan macam cafe tp lebih tepat disebut warung makan sederhana tp wateper lah.. ibunya juga ngotot bilang tu usahanya Cafe, kita sih nyengir ajah.. tp bukan tentang "Bu Tri " yang jd pokok cerita ini..

meja makan favorit kami di kafe tersebut yaitu meja dekat jendela berkorden yang dr situ kami bisa mengintip dunia luar (LEBE) tepatnya kami bisa memantau tiap gerak gerik orang2 yang lewat di wilayah paling strategis di kampung mahasiswa belakang kampus kami tercinta...

nah cerita berawal dr semalam gw ma temen2 gw mbahas tentang perbedaan sodara kami yang berasal dari Papua (maklum temen2 gw kebanyakan dr Papua/timur) kita sibuk mencari perbedaan Noge dan Papua... tp karena temen2 gw ada yang mewakili hal tsb jd gw gak terlalu mempermasalahkan, toh mereka mampu bersaing secara kualitas di sini,. tp emank sih unik, gw jujur juga penasaran,,:D

Nah pas makan siang itu, Deli nunjukin beberapa temen2 mahasiswa Papua dan ada juga yang Noge.. Deli njelasin panjang x Lebar x Tinggi = Volume (betullll???) heheheh...

Deli : eh,res,, itu loh yang namanya Noge.. Rahangnya lebih lebar kan?? yang papua yah lebih gagah lah dikit
gw : ohhhh...itu..
Deli : yahh. Kasarnya mereka terlihat spt "manusia purba" .. tp lebih bersih..
gw : yahhh...kalo aku jodoh sama orang papua aku mau dia tuh baik, polos, tanggung jawab, bla bla..
Deli : iyahh... haa..
gw : (liat kanan kiri depan belakang sapa tau ada orang Papua juga lg makan, ehhh beneran).. sambil senggol2 Deli...
Deli : (Liat ke belakang)|sambil bersuara seperempat suara| itu Kak Otan tauuu,,,

ka otan adalah kaka senior anak dari orang tua yang adalah teman dekatnya orang tua si Deli, orang tua Deli menitipkan Deli kepada ka Otan untuk mengawasi dan menjagai, kalau2 terjadi sesuatu di sala3..hahaha papua asli loh..:D

Deli balik kebelakang
Deli : heeee Ka Otannn,,,
ka Otan : he del..
Deli : knapa tra sapa2 eee (kenapa gak sapa2 nih)
Ka Otan : ko Asik jadi sa tra mau ganggu2...(kamu asik ngobrol jadi saya gk mau ganggu)

PERTANYAANNYA : GW NGAPAIN YA??? (kasih tau gak ya??)
HAAAAA XD
Gw cm bisa ngakak guling2... SERIUSSSS,,, gw cm bayangin pembicaraan kita tadi disimak ma ka Otan,,, Ohhhh NOOO malunya,,,, dan si Deli cm bisa nyengir sambil menampakan wajah anehnya yang dihiasi efek kemerah2an,, wkwkkwkkwkkwk yang tabah ya del (kasarnya begitu)...XD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu berpikir

Sepanjang aku hidup, selama sekitar 21 tahun 11 Bulan, Aku menarik kesimpulan bahwa inilah diriku apa adanya. Aku tidak perlu menjadi orang lain, aku tidak perlu menuruti penilaian orang lain. Aku menyadari dan terus menyadari bahwa banyak hal indah yang ada di sekelilingku, namun jika hatiku sedih, semuanya terasa suram. Sekali lagi aku menyadari bahwa perasaan bukanlah pegangan utama untuk memutuskan segala sesuatu. Adakalanya diam dan menangis adalah cara untuk menetralkan hati dan perasaan.  Inilah diriku, diciptakan dengan perasaan, emosi dan kehendak, aku manusia. Perasaan yang kadang membuai, tetapi kadang juga mematikan. Perasaan mudah berubah-ubah, perasaan mengikuti alur hidup yang kualami, terkadang puas, terkadang frustasi. Perasaan mudah diombang-ambingkan, karena itulah alasan perasaan tidak bisa menjadi pegangan yang kuat. Namun perasaan tidak salah, perasaan diciptakan agar aku peka. Perasaan dipakai agar aku dapat mempertimbangkan, walau ini bukan mjd dasar atas s

Kekacauan di Pikiranku #4

Hmm oke.. beberapa hari ini aku berpikir.. aku banyak menghabiskan waktuku untuk tidak melakukan apa-apa selain menonton TV (I know its not a good ide to solve the problem, but i just wanna do it even my mind wasnt there). Aku tidak melakukan apa-apa bukan tanpa sebab, tetapi aku sedang menghindari sesuatu. Aku bukan anak bodoh, maksudku, dulu aku begitu antusias untuk belajar banyak hal dan aku selalu tidak mau kalah dalam berkompetisi dengan anak-anak lainnya. Aku selalu ingin menjadi yang berbeda... Aku akan jealous jika anak lain lebih baik dan lebih banyak dipuji. aku tau ini respon yang buruk. Tetapi jika aku menekannya, aku merasa bukan menjadi diriku sendiri. Aku payah ya. Aku merasa mungkin aku adalah seseorang yang selalu ingin mencari perhatian, setiap aku ketawa atau berbicara, aku pasti memiliki suara yang cukup keras. Dalam sebuah perkumpulan, aku pasti akan selalu mengutarakan pendapatku. Sesungguhnya, Aku lelah menghadapi diriku yang seperti ini. Dulu aku sangat sen

myart GALERY

Ini karya iseng main Twisted Brush OPEN STUDIO....i love it,,,:D pot bunga (gak jelas tp lumayanlah menurutku) ini gambar iseng2an waktu sendirian gak ada temen #halah ini potret diri Naga haus darah (suasana hati ketika banyak tugas kuliah)