Banyak mahasiswa TI yang terjebak suatu kondisi (jujur ini lho di kampusku), ketika di tanya, gmana kabar kodingnya?? jawabannya "panganan opo kuwi??" (makanan apa tuh??). Miris kan, TI tp tak bersahabat dengan koding (aku termasuk juga sih). Apa ya kira2 yang menjadi akar masalah ini?? apa karena terjebak jurusan? karena tren sekarang lg booming bidang "IT", wajar yah semua orang berusaha memanfaatkan peluang. Tapi kalau itu tidak sesuai minat dan bakat, terus gimana?? ujung2nya kan gak maksimal. Sebenarnya, untuk koding itu keterampilan dari diri sendiri sih, kalo diri sendiri niat dan mau berlatih maka semuanya itu bukan masalah. Tapi masalah terbesar adalah ketika di kelas mendapatkan ilmu tersebut tetapi pas pulang ke kamar kos gak diulang n dilatih lagi ya itu cm masuk kuping kanan keluar kuping kiri.
Sebenarnya koding itu cm bahasa, yang menjadi intinya adalah konsep atau penyelesaian masalahnya. misal
masalah : pertambahan
solusi : kita perlu variabel angka1 sama variabel angka2, lalu operasinya +, diproses angka1+angka2 = hasil. ketika masalahnya dah selese maka tinggal pelajari cara memakai bahasa pemrogramannya. setiap bahasa pemrograman memiliki ciri khas tetapi kalo sudah bisa memecahkan masalahnya maka bahasa tinggal dipelajari dan membahasakan masalahnya ke dalam bahasa pemrograman. Kunci suksenya "coba terus sampai mampus eh mahir" oke teman2.. semangat2,, :D
Sebenarnya koding itu cm bahasa, yang menjadi intinya adalah konsep atau penyelesaian masalahnya. misal
masalah : pertambahan
solusi : kita perlu variabel angka1 sama variabel angka2, lalu operasinya +, diproses angka1+angka2 = hasil. ketika masalahnya dah selese maka tinggal pelajari cara memakai bahasa pemrogramannya. setiap bahasa pemrograman memiliki ciri khas tetapi kalo sudah bisa memecahkan masalahnya maka bahasa tinggal dipelajari dan membahasakan masalahnya ke dalam bahasa pemrograman. Kunci suksenya "coba terus sampai mampus eh mahir" oke teman2.. semangat2,, :D
Komentar
Posting Komentar