Langsung ke konten utama

[Share] Habis baca buku "Banyak cocok, sedikit cekcok"


Pengen berbagi apa yang didapat ketika boleh evaluasi waktu baca Article (e-book) : 

Banyak cocok sedikit cekcok 

(book by bang Julianto Simanjuntak)

bab 1
1. apa yang membuat sulit menemukan teman hidup?

  • Tampilan yang kurang feminim, 
  • Ada rasa takut untuk menjalin hubungan asmara dengan orang lain, 
  • Minder karena belum pernah didekati oleh lawan jenis secara khusus, 
  • Akan cepat mundur teratur jika target pasangan tidak memberikan sinyal balik atau terlihat sedang menggumulkan orang lain, 
  • cepat mundur teratur bila ada sahabat/kawan yang naksir juga dengan pasangan tsb (minder juga krn masalah penampilan dan kepribadian yang terasa membosankan)

2. manfaat pernikahan menurut anda ?

  • Ada yang mendukung satu sama lain, 
  • Tidak merasa sendiri ketika sedang menghadapi masalah, 
  • Mengerjakan visi+misi bersama-sama, 
  • Membangun kehidupan bersama yang indah.xixixi


kasus dito-mieke
jika mereka konsultasi dengan saya, apa yang harus saya katakan?
1. mendengar masalah utama mereka dan menanyakan langkah selanjutnya akan  seperti apa?
2. Membukakan kemungkinan-kemungkinan ke depan yang akan mereka hadapi jika mereka susah untuk saling menerima satu sama lain
3. Mengajak mereka untuk melistkan mengapa mereka mencintai satu sma lain? dan list-kan apa yang tidak mereka suka? tanyakan apakah mereka bisa mengubah itu? jika tidak, bukakan respon seperti apa yang seharusnya.
4. mengajak Dito bisa terbuka dengan apa yang menjadi perasaannya kepada mieke dan mieke terbuka kepada Dito.
5. Mengajak mereka untuk berkomitmen bersama demi masa depan hubungan mereka, bahwa masa depan mereka bukan bergantung pada siapa dan apa status orang tua mereka karena mereka yang akan bertanggung jawab dengan hidup mereka.
6. Selanjutnya menjadi teman sharing bagi mereka dan mendoakan mereka, lalu pelan-pelan membiasakan mereka untuk memiliki waktu sharing pribadi (berdua), tak hanya sharing mengenai diri sendiri tetapi juga luka-luka masa lalu, trauma2 dan kekecewaan terhadap keluarga lalu belajar pelan-pelan untuk mengampuni sedikit demi sedikit bagian tersebut.

Bab 2
sebenarny untuk orang yang sudah memiliki calon PH tetapi saat ini saya sedang mempergumulkan orang lain
1. Alasan kenapa saya mau mempergumulkan orang tersebut?

  • Pernah bertemu dan tahu sedikit mengenai orang ini saat boleh berinteraksi,  dari cara dia bersikap, cara bicara, cara berkomunikasi dengan orang lain, kerinduannya pelayanan, seiman. pernah punya kesempatan ngobrol dan cukup menarik, secara fisik pun menarik karena saya merindukan pasangan yang lebih tinggi dari saya, badan berisi dan tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk, ketika berkomunikasi dengan orang  lain bisa memulai ataupun sekedar menyimak/menimpali, kerinduan pelayanan di siswa sama seperti saya sehingga saya tidak perlu lagi menjelaskan panjang lebar mengenai pelayanan saya, bisa berbicara dengan tema apapun, tidak terlalu lola, intelektual pun lumayan.
2. letak kecocokan
1. kerinduan pelayanan yang sama 
2. suka jalan-jalan, hobi sama.
3. fleksibel, gak repot dengan diri sendiri, praktis
4. bisa diajak bicara yang lebih dalam.

tidak cocok : karena memang cuma bertemu 1-2 kali saja jadi kurang begitu  mendalam mengenalnya, hanya mengenal permukaan dan kesan pertama saja. secara temperamen sepertinya tidak sama misal dia tipenya lebih banyak mikir sedangkan saya orangnya sangat praktis dan memiliki kecenderungan bisa melakukan tanpa berpikir dahulu. Dan saya membutuhkan model orang yang mengajak untuk berpikir sebelum melakukan sesuatu.

kasus : Handi-irene
tanggapan saya, memang susah untuk sedikit tegas dengan orang tua pasangan apalagi hubungan masih dalam tahap pacaran. secara sisi positif sebenarnya hubungan orang tua dan calon menantu menjadi lebih akrab, pasangan jadi tahu model keluarga ini, pasangan juga bisa berlatih dalam mengelola pekerjaan. tetapi tentu ada sisi positifnya, apalagi kalo itu bertentangan dengan visi yang Tuhan bukakan mengenai pekerjaan dan tanggung jawab kita. maka, betul-betul harus dipergumulkan agar Tuhan memimpin kita dengan memiliki hati yang berhikmat untuk menentukan mana yang lebih prioritas kita lakukan, prioritas untuk tetap mengerjakan kehendak Tuhan.

diskusi bab terakhir...
itu terkhusus untuk yang sudah menerima pernyataan cinta, sedangkan saya masih belum jelas. xixixixi.
tapi motivasi untuk berpacaran tentu saja efeknya di masa yang mendatang, ingin sekali mengerjakan visi +misi bersama-sama, saling melengkapi satu sama lain, benar-benar menjadi satu daging dan menjadi berkat bersama-sama. wahhh indahnyooooooo... :D

sekian sharingnya, untuk temen2 lain..ayo kita sharing apa yang didapat ketika membaca sebuah buku, dll supaya ilmunya bs di share. :D

Komentar

  1. kebanyak pendamping hidup lebih milih cowo kaya nan cakep :)kalo yang cwo cari cwe yang bisa terima apa-adannya.
    selalu begitu tetapi ujung-ujungnya pasti akan di campakan sama yang kaya :).
    Simak Tantangan Kreatif Blogger Berhadiah Mingguan & Grandprize Android

    BalasHapus
  2. hahaha.. pengalaman pribadi ya bro.. :D it's important to think before act. kebanyakan orang2 ngerasa cocok terus jadian, padahal perlu pertimbangan. cinta gak bisa cm mengandalkan perasaan tp juga logika, so seimbangkan perasaan n logika :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu berpikir

Sepanjang aku hidup, selama sekitar 21 tahun 11 Bulan, Aku menarik kesimpulan bahwa inilah diriku apa adanya. Aku tidak perlu menjadi orang lain, aku tidak perlu menuruti penilaian orang lain. Aku menyadari dan terus menyadari bahwa banyak hal indah yang ada di sekelilingku, namun jika hatiku sedih, semuanya terasa suram. Sekali lagi aku menyadari bahwa perasaan bukanlah pegangan utama untuk memutuskan segala sesuatu. Adakalanya diam dan menangis adalah cara untuk menetralkan hati dan perasaan.  Inilah diriku, diciptakan dengan perasaan, emosi dan kehendak, aku manusia. Perasaan yang kadang membuai, tetapi kadang juga mematikan. Perasaan mudah berubah-ubah, perasaan mengikuti alur hidup yang kualami, terkadang puas, terkadang frustasi. Perasaan mudah diombang-ambingkan, karena itulah alasan perasaan tidak bisa menjadi pegangan yang kuat. Namun perasaan tidak salah, perasaan diciptakan agar aku peka. Perasaan dipakai agar aku dapat mempertimbangkan, walau ini bukan mjd dasar atas s

Kekacauan di Pikiranku #4

Hmm oke.. beberapa hari ini aku berpikir.. aku banyak menghabiskan waktuku untuk tidak melakukan apa-apa selain menonton TV (I know its not a good ide to solve the problem, but i just wanna do it even my mind wasnt there). Aku tidak melakukan apa-apa bukan tanpa sebab, tetapi aku sedang menghindari sesuatu. Aku bukan anak bodoh, maksudku, dulu aku begitu antusias untuk belajar banyak hal dan aku selalu tidak mau kalah dalam berkompetisi dengan anak-anak lainnya. Aku selalu ingin menjadi yang berbeda... Aku akan jealous jika anak lain lebih baik dan lebih banyak dipuji. aku tau ini respon yang buruk. Tetapi jika aku menekannya, aku merasa bukan menjadi diriku sendiri. Aku payah ya. Aku merasa mungkin aku adalah seseorang yang selalu ingin mencari perhatian, setiap aku ketawa atau berbicara, aku pasti memiliki suara yang cukup keras. Dalam sebuah perkumpulan, aku pasti akan selalu mengutarakan pendapatku. Sesungguhnya, Aku lelah menghadapi diriku yang seperti ini. Dulu aku sangat sen

myart GALERY

Ini karya iseng main Twisted Brush OPEN STUDIO....i love it,,,:D pot bunga (gak jelas tp lumayanlah menurutku) ini gambar iseng2an waktu sendirian gak ada temen #halah ini potret diri Naga haus darah (suasana hati ketika banyak tugas kuliah)