Langsung ke konten utama

Engkaulah Bapa Saya

Engkaulah Bapa saya. . .
Engkaulah Bapa saya yg penuh kasih
Engkaulah Bapa saya yg setia
Yg memeluk saya, yg menghapus airmata saya, yg membersihkan dan membalut luka saya hingga sembuh.

Engkaulah Bapa saya yg tdk pernah menolak saya
Ketika saya terjatuh, Engkau mengangkat saya dan menerima saya apa adanya
Terkadang saya berpikir, ah sudah terlalu banyak kesalahan yg saya lakukan. Mana mungkin Bapa mau menerima saya yg cacat dan hina spt ini, yg bisanya cm bikin malu Bapa saja.
Tetapi Engkau tidak peduli, Engkau mencari saya, Engkau tdk menyerah terhadap saya, ketika Engkau melihat saya dr jauh, Engkau berlari dan segera memeluk saya, Engkau tidak peduli dengan badan saya yg bau.
Engkau tau ketika saya haus dan lapar
Engkau yg selalu mencukupkan kebutuhan saya Engkau tau kapan saya minum susu, dan kapan saya makan nasi.
Engkau merasakan kesedihan hati saya
Engkau tau apa sebenarnya yg menjadi akar masalah saya
Engkau lah Bapa yg paling dekat, lebih dekat dr siapapun di dunia ini
Saya sadari hanya Engkau lah yg saya miliki dan andalkan
Saya ingin terus berada dekat padaMu
Ingin terus berada dekat padaMu
Ingin terus berada dekat padaMu
Agar semakin nyata, saya membutuhkanMu
Agar semakin nyata, saya memerlukanMu
Ya Bapa, Gunung batuku dan Penebusku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu berpikir

Sepanjang aku hidup, selama sekitar 21 tahun 11 Bulan, Aku menarik kesimpulan bahwa inilah diriku apa adanya. Aku tidak perlu menjadi orang lain, aku tidak perlu menuruti penilaian orang lain. Aku menyadari dan terus menyadari bahwa banyak hal indah yang ada di sekelilingku, namun jika hatiku sedih, semuanya terasa suram. Sekali lagi aku menyadari bahwa perasaan bukanlah pegangan utama untuk memutuskan segala sesuatu. Adakalanya diam dan menangis adalah cara untuk menetralkan hati dan perasaan.  Inilah diriku, diciptakan dengan perasaan, emosi dan kehendak, aku manusia. Perasaan yang kadang membuai, tetapi kadang juga mematikan. Perasaan mudah berubah-ubah, perasaan mengikuti alur hidup yang kualami, terkadang puas, terkadang frustasi. Perasaan mudah diombang-ambingkan, karena itulah alasan perasaan tidak bisa menjadi pegangan yang kuat. Namun perasaan tidak salah, perasaan diciptakan agar aku peka. Perasaan dipakai agar aku dapat mempertimbangkan, walau ini bukan mjd dasar atas s

Kekacauan di Pikiranku #4

Hmm oke.. beberapa hari ini aku berpikir.. aku banyak menghabiskan waktuku untuk tidak melakukan apa-apa selain menonton TV (I know its not a good ide to solve the problem, but i just wanna do it even my mind wasnt there). Aku tidak melakukan apa-apa bukan tanpa sebab, tetapi aku sedang menghindari sesuatu. Aku bukan anak bodoh, maksudku, dulu aku begitu antusias untuk belajar banyak hal dan aku selalu tidak mau kalah dalam berkompetisi dengan anak-anak lainnya. Aku selalu ingin menjadi yang berbeda... Aku akan jealous jika anak lain lebih baik dan lebih banyak dipuji. aku tau ini respon yang buruk. Tetapi jika aku menekannya, aku merasa bukan menjadi diriku sendiri. Aku payah ya. Aku merasa mungkin aku adalah seseorang yang selalu ingin mencari perhatian, setiap aku ketawa atau berbicara, aku pasti memiliki suara yang cukup keras. Dalam sebuah perkumpulan, aku pasti akan selalu mengutarakan pendapatku. Sesungguhnya, Aku lelah menghadapi diriku yang seperti ini. Dulu aku sangat sen

myart GALERY

Ini karya iseng main Twisted Brush OPEN STUDIO....i love it,,,:D pot bunga (gak jelas tp lumayanlah menurutku) ini gambar iseng2an waktu sendirian gak ada temen #halah ini potret diri Naga haus darah (suasana hati ketika banyak tugas kuliah)