Langsung ke konten utama

Focus on where you are going

Bangun tidur kuterus mandi....oppps.. untuk sebagian orang Bangun tidur kubuka Hape... sebagian lagi bangun tidur kuterus Doa.... lalu dilanjutkan cuci muka dan Sate (Asikkkk)...

Tapi pagi kali ini, setelah tangi turu, aku berdoa dan tiba-tiba teringat Email di Tab yang hampir sebulan blm sempat kubuka. Entahlah aku hanya ingin membuka email yang memiliki ratusan notif yang belum aku buka (halah paling banyak dari notif sosmed kali hahaha). Aku klik email dan aku tunggu loading...loading... kutungguu... ternyata masih loading... lalu teteretttetetetrret ratusan email masuk ke layar tab bertubi2, tetapi anehnya, dari ratusan email yang menghujam mataku, ada 1 email yang menarik, aku mendapat email dari God's Grace (kalo temen2 tau pages "Women after God" nah, mereka punya situs resmi namanya www.godsgracefulness.com dan aku sengaja berlangganan secara email dari artikel2 atau pokok2 doa yang mereka tulis), subject email mereka adalah "Focus on where you are going", aku penasaran lalu membuka pesan tersebut.

Betapa terberkatinya diriku membaca sharing seorang pegawai yang sangat bosan dan jenuh dengan pekerjaannya sebagai seorang customer service, dia bosan karena klien yang kejam dan sadis dalam memperlakukan dia, dia kecewa karena bosnya yang tidak pernah senyum, sering dia pindah2 pekerjaan, pertama sebagai customer service di perusahaan Wireless, lalu sebagai Personal banker di bank Kredit. APA BEDANYA???? dua-duanya sama2 customer service, cuma beda nama posisi. Yang paling menyakitkan adalah seolah-olah Allah tidak pernah bertindak, padahal dia sudah berdoa setiap hari setiap saat agar Allah memindahkannya ke kantor atau apapun yang penting bukan menjadi Customer Service.

Di tengah pergumulannya yang susah dan jenuh, dia belajar untuk tunduk sama Allah. Lama-lama jenuh juga dia mengeluh, akhirnya dia mau tunduk untuk diajari dalam kondisi sulit yang ia alami. Sampai pada satu titik, dia menyadari dengan jelas dan takjub bahwa ternyata Allah sedang mengajarinya dan melatihnya untuk pelayanan. iya!Pelayanan! "Ministry and serving others is all about CUSTOMER SERVICE". Dia sadar apabila dia tidak bekerja pada profesi tsb, dia tidak tau cara deal with people on a personal and professional level.

Aku rasa pelajaran terakhir yang ia tarik bukan semata-mata untuk menghibur dirinya sendiri karena beratnya beban yang ia alami, tetapi ia melalui itu dalam sebuah doa dan pergumulan. Awesome, right??? :) Mau kita pahami itu sebagai hikmah ataupun menghibur diri, itu sama sekali tak mengubah atau memperngaruhi apa yang DIA ingin bentuk dalam diri kita.

dan pegawai itu berpesan,

"God has great plans for you as well. you may not like what you're doing or dissatisfied with your current situation, but there is a purpose, much bigger than you could even imagine!!!!. We just have to take small steps of faith each day. little by little. When you get there, you will see the big picture. It will come together like a big jigsaw puzzle. During those years, it was hard and I hated every minute of it, but am glad that I stuck it through."

Aku berdoa agar bagian ini dapat menguatkanmu jika sekarang kau berada pada kondisi yang sulit. Tetap semangat dan bertahanlah, kawan-kawan. Tuhan senantiasa menyertaimu, PERCAYALAH!

Proverbs 16:33 We may throw the dice, but the LORD determines how they fall.
Proverbs 16:9 We can make our plans, but the LORD determines our steps.

"Be a Good Student!!! Whatever you do, work at it with all your heart, as working for the LORD... (Collosian 3 : 23 - NIV)"

BLESSINGS!!! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miracle Weapon I Have

     Kamis malam lalu orangtua berkunjung ke kota kecil yang sejuk ini. Senang karena punya quality time dengan mereka. Ada sedikit perubahan. Aku sudah mulai tidak kekanak-kanakan dalam menanggapi kata-kata orang tuaku ataupun adikku, ya masih lah sedikit (maklum namanya juga keluarga). Secara tidak langsung aku merasakan sendiri investasi waktuku untuk bertumbuh baik dalam hal rohani dan karekter, dan aku senang.       Mamah adalah orang yang baik, rajin dan ramah walaupun dia selalu dikelilingi oleh pikiran negatifnya tentang apapun, tetapi no worry, because nobody is perfect, right? Papah adalah seorang yang kaku tetapi moderen, dia cukup gengsi dan keras kepala, tetapi dia adalah seorang pekerja keras dan cukup waras pikirannya. Adikku perpaduan antara keduanya.hahaha. Tetapi yang membuatku bangga dan bersukacita lagi adalah kedua orang tuaku dan adikku selalu terbuka terhadap Firman Tuhan dan rindu untuk terus memuji dan mengucap syukur pada All...

Sekolah Sepi #2

Aku merasa semua memori menyerangku bertubi-tubi ketika aku menginjakkan kaki tepat di gerbang sekolah dasarku dulu. Gerbang yang sebenarnya dulu jarang aku lewati karena selama bersekolah di situ aku selalu datang terlambat jadi selalu lewat gerbang belakang dan bersiap untuk menerima hukuman dari guru. Hampir semua jenis hukuman sudah aku rasakan, mulai dari yang ringan hanya berdiri dengan posisi hormat di depan tiang bendera. Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya kenapa harus ada hukuman seperti itu, aku tidak merasakan ada sesuatu yang aku harus pelajari selain menggerutu karena kepanasan dan lengan yang lelah. Atau hukuman menjadi pemimpin senam di depan, awalnya aku malu tetapi hukuman ini lebih berfaedah, selain aku menjadi lebih sehat, aku juga kecipratan menjadi terkenal saat itu. Atau membersihkan taman sekolah dari sampah dan rumput liar. Atau membersihkan toilet umum sekolah yang tidak perlu ditanyakan kondisinya yang sangat memprihatinkan, aku sering kehilangan selera ...

Free from Earning God's Love

Maybe we grew up being taught that God would love us more if we did something or we didn't do something. Such as, God will love us more if we do good to everybody. But the truth is God doesn't love us more if we re never been addicted to drugs, or if we've never slept around or never had an abortion, God doesn't love us more than the people who have done all those things.  He doesn't love us more because we give generously, or we are a great leader or we re a best employee or a gifted teacher, or we scored the most points. We re free from earning God's love. When we begin to understand his love and acceptance, it releases us from fearing what other people think.  Just come boldly to Him by His Grace as he said, Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke on you and learn from me, because I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy to bear, and my load is not har...