Langsung ke konten utama

Kejadian aneh yang kualami

Salatiga, 26 August 2013

Dari minggu pagi aku menyimpan bagian ini tetapi ternyata tak mampu memori ingatanku menyimpan ini sendiri, aku akan mencoba menuliskannya.
Seperti kebiasaan setiap pagi, Sabtu pagi lalu aku datang dengan penuh rasa rindu kepada sang Pencipta dan Penebus yg penuh kasih. Menikmati waktu teduh bersamaNya adalah waktu yg tak bisa digantikan dengan apapun, harta, jabatan, kenyaman hidup, nilai bagus, pacar tampan, atau apapun silahkan anda sebutkan sendiri. Sampai aku ditegur lagi pada keping puzzle hidupku mengenai ketakutan. Bagiku ketakutan ada sahabat kecil yg awalnya ramah tetapi lama2 berubah menjadi monster yg menakutkan, lebih menakutkan drpd ayahku yg garang. Ketakutan berubah menjadi hewan buas yg siap menerkam dan berhasil membuatku mjd lumpuh tak berdaya.

Hingga berada pd satu titik poin waktu teduh yaitu komitmen dan penerapan, aku memutuskan untuk TRUST kepada Allah, mempercayakan diriku yg rapuh ini kpd Allah yg telah merencanakan segala sesuatu sejak awal penciptaan. Aku memutuskan untuk membiarkan Allah mengerjakan bagianNya dan tidak sok2an mengambil alih bagian Allah dlm hidupku, seolah2 aku mampu menyelesaikan semuanya. Aku fokus pd bagianku saja dan belajar untuk TRUST Him. Aku merasa lega memproklamirkan penyerahan diriku lewat doa pribadi kepadaNya.

Kejadian aneh yg tak pernah aku alami sebelumnya. Sangat aneh dan tidak nyata bagiku. Aku merasa seperti mengalami sebuah manifes. Sabtu malam aku beristirahat, hingga minggu dini hari, aku merasa Lemas, hidungku tersumbat banyak cairan dan mimpi yg kualami sangat nyata rasanya, padahal sangat jarang aku bisa mengingat mimpi, di dalam mimpi itu ada seorang gadis bekerja di toko jimat, aku datang dan sambil mendoakan tempat itu, aku pergi dan gadis itu seperti kerasukan mengejarku dr belakang dan sambil melotot dia datang ke arahku. Aku gugup dan takut, tak pernah aku menghadapi orang yg kerasukan, berbekal keyakinan kepada Tuhan Yesus yg sama pada jaman keduabelas rasul yg kubaca di Alkitab, dengan berani aku menyentuh gadis itu dan sambil mengusir setan yg ada padanya dengan menyebut dalam nama Yesus, nama yang ajaib dan mulia. Sambil mengabaikan pertanyaan2 yg selama ini menghantuiku "layakkah diriku menyebut namaNya yg begitu agung??"

Gadis itu terjatuh dan perlahan2 mulai tenang, dan tuannya yg memiliki toko tsb datang, aku tak mengerti dia mengomel apa, yg jelas setelah kejadian itu, aku merasa hidungku tersumbat lebih banyak cairan, dan ada kuasa yang membangunkan dan mendorongku untuk bangun dan mengambil tisu di bawah tempat tidurku, masih setengah sadar aku berusaha mengeluarkan cairan tersebut dari hidungku, lalu aku terserang bersin yg luar biasa. Kalaupun ini alergi, tak pernah aku mengalami hal ini sebelumnya. Aku dikenal sahabatku sebagai orng yg memiliki gaya tidur kebo, tidur yg cukup normal dan tdk pernah mengalami semacam alergi2 aneh.

Ada 2 hal yg membuat aku bertanya apakah itu benar2 alergi atau aku mengalami pemulihan dari sesuatu dan hasilnya aku mengalami manifes berupa cairan hidung tersebut, krn paginya setelah kejadian hidung tersumbat banyak cairan itu, tubuhku tetap sehat dan segar.Yg mjd pertanyaanku jika itu adalah manifes, ketika aku bermimpi tentang pengusiran roh jahat, knapa yg manifes justru diriku knapa bukan gadis itu?? Apakah sebenarnya pd waktu itu aku mengalami mujizat pemulihan saat tidur. Tak ada yg tahu hanya Allah yg punya rencana yg tahu akan hal itu. Aku hanya merasa takjub mengalami sesuatu yg tak pernah kualami sebelumnya.

Kuakui bahwa cara pikirku dipengaruhi oleh generasi moderen yg memiliki cara pikir yaitu Segala sesuatu bisa dijelaskan secara ilmu pengetahuan dan generasi post modern yaitu segala sesuatu butuh bukti nyata yg antimainstream. Itu membuatku mengabaikan perasaan takjub yg baru saja kualami,"halah palingan aku lg kecapekan, jd alergi bersin2 dan pilek, atau memang anginnya lg gk cocok sama kondisi tubuh" . Tapi untuk saat ini, aku hanya ingin berkata bahwa segala sesuatu ada dalam rencanaNya, entah itu kupahami secara ilmu pengetahuan ataupun supernatural, segala sesuatu ada maksud dan tujuan dari sang Pencipta dan Penebus yang penuh kasih. Tergantung dari kegelisahan hati kita dalam meresponnya. Kalo aku, jujur aku cukup gelisah dan penuh tanda tanya. Minggu dini hari yang aneh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Miracle Weapon I Have

     Kamis malam lalu orangtua berkunjung ke kota kecil yang sejuk ini. Senang karena punya quality time dengan mereka. Ada sedikit perubahan. Aku sudah mulai tidak kekanak-kanakan dalam menanggapi kata-kata orang tuaku ataupun adikku, ya masih lah sedikit (maklum namanya juga keluarga). Secara tidak langsung aku merasakan sendiri investasi waktuku untuk bertumbuh baik dalam hal rohani dan karekter, dan aku senang.       Mamah adalah orang yang baik, rajin dan ramah walaupun dia selalu dikelilingi oleh pikiran negatifnya tentang apapun, tetapi no worry, because nobody is perfect, right? Papah adalah seorang yang kaku tetapi moderen, dia cukup gengsi dan keras kepala, tetapi dia adalah seorang pekerja keras dan cukup waras pikirannya. Adikku perpaduan antara keduanya.hahaha. Tetapi yang membuatku bangga dan bersukacita lagi adalah kedua orang tuaku dan adikku selalu terbuka terhadap Firman Tuhan dan rindu untuk terus memuji dan mengucap syukur pada All...

Sekolah Sepi #2

Aku merasa semua memori menyerangku bertubi-tubi ketika aku menginjakkan kaki tepat di gerbang sekolah dasarku dulu. Gerbang yang sebenarnya dulu jarang aku lewati karena selama bersekolah di situ aku selalu datang terlambat jadi selalu lewat gerbang belakang dan bersiap untuk menerima hukuman dari guru. Hampir semua jenis hukuman sudah aku rasakan, mulai dari yang ringan hanya berdiri dengan posisi hormat di depan tiang bendera. Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya kenapa harus ada hukuman seperti itu, aku tidak merasakan ada sesuatu yang aku harus pelajari selain menggerutu karena kepanasan dan lengan yang lelah. Atau hukuman menjadi pemimpin senam di depan, awalnya aku malu tetapi hukuman ini lebih berfaedah, selain aku menjadi lebih sehat, aku juga kecipratan menjadi terkenal saat itu. Atau membersihkan taman sekolah dari sampah dan rumput liar. Atau membersihkan toilet umum sekolah yang tidak perlu ditanyakan kondisinya yang sangat memprihatinkan, aku sering kehilangan selera ...

Free from Earning God's Love

Maybe we grew up being taught that God would love us more if we did something or we didn't do something. Such as, God will love us more if we do good to everybody. But the truth is God doesn't love us more if we re never been addicted to drugs, or if we've never slept around or never had an abortion, God doesn't love us more than the people who have done all those things.  He doesn't love us more because we give generously, or we are a great leader or we re a best employee or a gifted teacher, or we scored the most points. We re free from earning God's love. When we begin to understand his love and acceptance, it releases us from fearing what other people think.  Just come boldly to Him by His Grace as he said, Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest. Take my yoke on you and learn from me, because I am gentle and humble in heart, and you will find rest for your souls. For my yoke is easy to bear, and my load is not har...