Lukas 10:3 (TB) Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.
Luke 10:3 (NRSV) Go on your way. See, I am sending you out like lambs into the midst of wolves.
Tau berapa lama domba (bahkan anak domba) akan bertahan di tengah serigala?
Hahaha kita semua tau jawabannya.
Bukankah sebelum kita mengenal Kristus, kita semua adalah serigala? (homo homini lupus, manusia adlh serigala bagi sesamanya)
Tp apakah benar kita sudah mengenal Kristus?
Karena Kristus adalah Anak domba Allah, Dia menyebut pengikutNya anak domba.
Tp benarkah kita sdh spt domba? Atau kita msh serigala berbulu domba? Atau domba bergigi serigala? Atau Serigala yang dikristenkan?
Bukan sepenuhnya serigala yang diubah menjadi sepenuhnya domba?
Dalam sebuah penelitian yg dilakukan oleh tim national geographic ketika mengamati kehidupan serigala dari dekat, ditemukan 3 sifat dasar serigala : agresif, sombong dan sangat egois. Sistem kehidupan kawanan serigala adalah sistem dimana yg kuat menguasai yang lemah. Bukankah cukup jelas menggambarkan kehidupan manusia di dunia ini?
Siapa yg mau menjadi lemah? tdk ada jawaban
siapa yg mau menjadi kuat? tdk ada suara tp diam2 tetap sebagian besar mengangkat tangannya.
Kita semua adalah serigala, dibutuhkan hati yg mau tunduk untuk diubah menjadi seekor domba. Maukah kamu tunduk? Maukah kamu menjadi lemah?
Karna anak domba itu lemah.
Semua orng mau mnjd kuat, tp tdk ada yg mau menjadi lemah.
Semuanya tau tentang Kristus Anak domba Allah, tp tidak semua mau diproses untuk diubah serupa Kristus, tdk semua mau memberi diri dan waktu untuk mengejar keserupaan Kristus. Itu karena Kristus lemah, dari kelahiran sampai kematianNya Ia berada dalam kelemahan. Mau tau kenapa?
Karena Injil adalah kelemahan Kristus, tetapi Injil adalah kekuatan Allah di dalam Kristus.
Jika ingin mengalami kekuatan Ilahi harus mau menjadi lemah. Jika seseorang tdk mau menundukkan diri dlm kelemahan, sesungguhnya kekuatan yg dimilikinya hanya kekuatan semu. Tinggal tunggu waktu kehancurannya.
Kenapa Tuhan Yesus menyebut pengikutNya anak domba?
Karena Ia mau mereka bergantung semata2 hanya pada kekuatan Allah.
Tidak peduli berapa banyak kotbah yg masuk ke telinga kita, tp peganglah inti dari semuanya ini ...
"Sebab jika aku lemah, aku menjadi kuat"....
Catatan dr baca buku :
*kekuatan dalam kelemahan-rahasia untuk mengalami kekuatan Allah- Eric H.H. Chang*
Komentar
Posting Komentar